
Pemerintah Desa Negari terus berkomitmen dalam membangun lingkungan yang bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah berbasis sumber. Komitmen ini diperkuat dengan adanya diskusi dan koordinasi bersama Yayasan WasteHub yang dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Juli 2025. Dalam pertemuan ini, disepakati sejumlah langkah konkret yang akan dijalankan secara bertahap dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Berikut beberapa hasil penting dari diskusi tersebut:
1. Sosialisasi Kepada Ibu-Ibu PKK di Masing-Masing Dusun
Pemerintah Desa bersama WasteHub akan mengadakan sosialisasi secara langsung kepada kelompok ibu-ibu PKK di setiap dusun. Tujuannya untuk memberikan pemahaman menyeluruh terkait pentingnya memilah sampah dari sumbernya, yaitu dari rumah tangga.
2. Pemberdayaan Mahasiswa KKN
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sedang mengabdi di Desa Negari akan dilibatkan secara aktif dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada warga. Mereka menjadi ujung tombak dalam mendampingi masyarakat menjalankan praktik pemilahan sampah yang benar.
3. Pendidikan dan Perubahan Pola Pikir
Edukasi akan difokuskan pada upaya membentuk pola pikir baru di kalangan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, agar memahami manfaat besar dari memilah sampah mulai dari rumah. Kesadaran ini penting untuk mencegah pencemaran lingkungan dan mendukung ekonomi sirkular.
4. Pemberian Contoh Praktis Pemilahan Sampah
Tim dari desa dan WasteHub akan memberikan contoh langsung cara memilah sampah organik, anorganik, dan residu dari rumah tangga. Langkah ini diharapkan bisa ditiru dan dijadikan kebiasaan oleh masyarakat.
5. Penempelan Stiker/Poster Pemilahan Sampah
Untuk mendukung edukasi visual, akan dipasang stiker atau poster tentang tata cara pemilahan sampah di tempat-tempat strategis dan rumah-rumah warga.
6. Sosialisasi Jadwal Pengambilan Sampah
Poster atau stiker jadwal pengambilan masing-masing jenis sampah juga akan disebarkan ke seluruh rumah tangga, sehingga warga bisa menyesuaikan waktu penyerahan sampah sesuai jenisnya.
7. Bantuan Karung untuk Rumah Tangga
Sebagai bentuk dukungan nyata, pemerintah desa akan memberikan bantuan berupa karung kepada setiap rumah tangga. Karung ini akan digunakan untuk menampung sampah dan diletakkan di depan rumah agar memudahkan proses pengambilan oleh petugas.
8. Iuran Sampah sebagai Pendapatan Desa
Akan diberlakukan iuran sampah per KK yang digunakan untuk menunjang operasional TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle). Iuran ini dikelola oleh pemerintah desa sebagai bagian dari pendapatan lain-lain desa dari pungutan sampah sesuai dengan Perdes tentang Pengelolaan Sampah yang telah disahkan oleh Bupati Klungkung.
9. Optimalisasi Produksi Pupuk Kompos
Pemilahan sampah dari rumah tangga sangat penting untuk meningkatkan efisiensi di TPS3R, terutama untuk memaksimalkan produksi pupuk kompos dari sampah organik. Dengan memilah dari sumber, operator TPS3R tidak perlu memilah ulang, sehingga hasil produksi pupuk lebih banyak dan berkualitas. Hasil penjualan pupuk kompos ini akan dikelola oleh desa dan akan dikembalikan kepada masyarakat melalui pembangunan infrastruktur atau program pemberdayaan di masing-masing dusun.
Melalui kerja sama ini, Desa Negari berharap menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah terpadu yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat desa.

